Keperawatan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan pada mahasiswa untuk memahami tentang korupsi dengan menanamkan nilai dan prinsip anti-korupsi baik di lingkunagn kampus, keluarga dan masyarakat. Memiliki pengetahuan tentang korupsi, penyebab korupsi,dampak korupsi,pemberantasan korupsi, tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih, nilai dan prinsip anti korupsi, sejarah korupsi dan tndak pidana korupsi, sehingga dapat berprilaku anti-korupsi, sehingga dapat berperilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran menggunakan metode ceramah tatap muka, Vilep (Virtual Learning), diskusi interaktif, simulasi (bermain peran) dan praktikum/praktik lapangan. Strategi pembelajaran melalui kuliah dan praktikum.

Penilaian dilakukan dalam bentuk ujian tulis, penugasan dan ujian praktikum/praktik yang berasal dari komponen. Bobot Penilaian: Teori 35% (Penugasan 30%, UTS 35%, UAS 35%) Praktek 65 % (Unjuk kerja harian 50%, Ujian Praktikum 30%,tugas/makalah/laporan 20%

Mata kuliah ini membahas tentang perawatan spiritualpada pasien yang meliputi konsep spiritualitas, dan pelaksanaan asuhan keperawatan kepada pasien yang membutuhkan tindakan keperawatan spiritual serta perspektif perawatan spiritual berdasarkan pendekatan agama-agama di indonesia. Ditujukan kepada pasien yang dirawat di Rumah Sakit yang mengalami gangguan fisik maupun dalam kondisi terminal melalui pendekatan proses keperawatan. 

Pengalaman belajar diperoleh melalui pengalaman belajar ceramah, penelaahan kasus, simulasi/role play, praktek laboratorium dan penugasan perorangan maupun kelompok untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan klinis mahasiswa dalam memeberikan asuhan keperawatan spiritual di tatanan pelayanan kesehatan.

Teori 35 %

Tugas Seminar Kelompok : 30 %

UTS 35 %

UAS 35 %

Praktik (65 b%)

• Role Play (persiapan pelaksanaan/penampilan 20 %)
• Unjuk kerja harian pada saat  tutorial 50 %
• Ujian Praktikum (performance skill dan pelaksanaan SOP 30 %

Mata kuliah ini merupakan pelajaran yang mengembangkan pengetahuan mahasiswa dalam memberikan terapi alternatif dankomplementer dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Adapun ruang lingkup materi meliputi; konsep terapi alternatif dankomplementer, Hubungan keperawatan dengan terapi alternatif sesuai dengan UU N0: 38 / 2014 tentang keperawatan, peran perawat dalam terapi alternatif dan komplementer, klasifikasi area terapi alternatif dan komplementer serta jenis-jenisnya. Pada akhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep , jenis Terapi Alternatif dan Komplementer serta mampu menganalisa tindakan Terapi Alternatif dan komplementer dalam pemberian asuhan keperawatan berdasarkan Teori dan Penelitian. Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian teori yang terdiri atas : Metode/strategi pembelajaran Pembelajaran menggunakan metode ceramah, Vilep (Virtual Learning Poltekkes Kemenkes), diskusi interaktif, simulasi (bermain peran) dan praktikum. Strategi pembelajaran melalui kuliah dan praktikum. Strategi penilaian (Teori dan Praktikum) Penilaian dilakukan dalam bentuk ujian tulis, penugasan dan ujian praktikum/praktik yang berasal dari komponen. Bobot Penilaian: Teori 35% (Penugasan 30%, UTS 35%, UAS 35%) Praktek 65 % (Unjuk kerja harian 50%, Ujian Praktikum 30%,tugas/makalah/laporan 20%

Mata Kuliah ini membahas tentang teori dan konsep manusia dan sosial budaya masyarakat, manusia dan keluarga sebagai sub sistem dalam sosial budaya masyarakat, aturan – aturan/norma – norma dalam kehidupan masyarakat, nilai budaya dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan/agama sebagai kekuatan dalam kehidupan bermasyarakat serta penerapannya di masyarakat.

Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dan perspektif keperawatan medikal bedah, peran perawat dalammedikal bedah, mengenal program dalam penanggulangan penyakit tropis, programpemerintahdalampenanggulangan penyakit HIV/AIDS, serta program pemerintah dalam penanggulangan penyakit endemis. Selainitu, mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronis yang meliputi gangguan fungsi tubuh dengan berbagai penyebab patologi. 

Bobot penilaian teori dan praktek dirincikan sebagai berikut: Teori (50%): UTS 35%, UAS 35%, Penugasan 30% Praktek (50%): Praktek harian 50%, Laporan 20%, Ujian lab 30%.

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar nutrisi, pengaturan nutrisi, nutrisi pada ibu hamil dan menyusui, nutrisisebagai terapi, pencegahan kekurangan vitamin, anemia, cacingan dan kurang kalori, dan peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien. Kegiatan pembelajaran dirancang dengan melalui ceramah dan diskusi sehingga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan capaian pembelajaran. Penilaian dalam mata kuliah ini didapat melalui penugasan, UTS, UAS dan kuis.

Mata kuliah ini membahas tentang konsep bio- psikologi dengan berbagai jabaran yang terkait dengan perilaku manusia, proses sensorik motorik, kedasaran diri, persepsi dan motivasi, emosi, stress dan adaptas, proses berpikir dan pemecahan masalah serta gangguan perilaku sebagai dasar pemahaman terhadap manusia sebagai klien di dalam asuhan keperawatan. Bentuk pembelajaran terdiri atas teori, menggunakan metode self directed learning & ceramah, diskusi, seminar dan penugasan . Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian teori yang terdiri atas : Teori : UTS 35%, UAS 35% dan Penugasan terstruktur 30%.

Mta kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warga negara, geopolitik, dan geostrategis Indonesia. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan melalui kuliah, penugasan dan diskusi.

Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan bobot penilaian sebagai berikut :

• UTS                           : 35 %
• UAS                          : 35 %
• Penugasan           : 30 %

Mata Kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan pembelajaran dapat dirancang melalui kegiatan ceramah, diskusi, praktika, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan capaian pembelajaran.

Mata Kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah dalam agama dan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat, bebrbangsa dna bernegara yang berazaskan Pancasila. Penerapan ajaran – ajaran Agama dalam profesi keperawatan terutama dalam hubungannya dengan etika beragama serta penerapannya dalam tugas sebagai perawat dikembangkan dalam pembelajaran mata kuliah ini. Kegiatan belajar, ceramah, diskusi dan penugasan dapat dipilih sebagai metode pembelajaran. Teori (100%) : Tugas (30%); UTS 35% ; UAS 35%

Menguraikan tentang konsep dasar keperawatan meliputi sejarah, falsafah, dan paradigma keperawatan, keperawatan sebagai profesi, teori keperawatan ,model dan bentuk praktik keperawatan, trend keperawatan dimasa datang serta system pelayanan keperawatan, Pembelajaran dirancang melalui ceramah, diskusi, dan seminar sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan capaian pembelajarannya.

Mata Kuliah Etika Keperawatan dan Hukum Kesehatan adalah mata kuliah dasar keperawatan pada semester satu (1)/Gasal dengan bobot SKS 2 SKS ( 2 Teori, 0 Praktik). Mata kuliah ini mendukung Kompetensi Capain Lulusan (CPL) 1, 3, 4 dan 5).. Kharakteristik pebelajaran adalah berpusat pada mahasiswa (Studen Center Learning) yaitu mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu cerakah dan tanya jawab, diskusi kelompok, studi kasus, serta pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran mata kuliah. Bentuk pembelajaran yang dilaksanakan adalah kuliah, responsi dan tutorial dan seminar. Aktivitas belajar dilaksanakan dengan • ceramah, diskusi kelompok, seminar, tutorial dan penugasan.. Penilaian dilakukan denan observasi, partisipasi saat diskusi dana tau hasil kerja serta tes tertulis pada sat UTS dan UAS. Adapun bahan kajian yang harus dipelajari adalah sebagi berikut: 1. Konsep nilai, norma, etik dan moral 2. Perbedaan latar belakang agama, budaya, dan sosial antara Klien dengan Perawat dan Peka Budaya dalam praktik 3. Peran agama, moral, etika dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan 4. Etik keperawatan 5. Kode etik keperawatan Indonesia 6. Hak dan kewajiban Klien 7. Hak, kewajiban dan tanggung jawab perawat menurut undang-undang 8. Hukum Kesehatan dan Keperawatan 9. Aspek legal dan Sistem Kridensial Perawat Indonesia: 10. Mal – praktik dan kelalaian dalam praktik keperawatan 11. Tanggung jawab dan tanggung gugat dalam praktek keperawatan profesional 12. Permasalahan Etik (issue, problem, dilemma dan bio etik) dalam Pelayanan Keperawatan 13. Tahapan penyelesaian masalah etik dalam keperawatan

Mata kuliah ini membahas tentang konsep bio- psikologi dengan berbagai jabaran yang terkait dengan perilaku manusia, proses sensorik motorik, kedasaran diri, persepsi dan motivasi, emosi, stress dan adaptas, proses berpikir dan pemecahan masalah serta gangguan perilaku sebagai dasar pemahaman terhadap manusia sebagai klien di dalam asuhan keperawatan. Bentuk pembelajaran terdiri atas teori, menggunakan metode self directed learning & ceramah, diskusi, seminar dan penugasan . Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian teori yang terdiri atas : Teori : UTS 35%, UAS 35% dan Penugasan terstruktur 30%.

Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia yang menguraikan struktur, komponen tubuh manusia dan perkembangannya serta fungsi sistem tubuh manusia dan mekanisme fisiologinya. Prinsip fisika dan biokimia digunakan sebagai dasar dalam memahami fisiologi tubuh manusia. Pembelajaran dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan capaian pembelajaran melalui kegiatan ceramah, diskusi dan praktik.

Mata kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warga negara, geopolitik, dan geostrategis Indonesia. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan melalui kuliah, penugasan dan diskusi.

Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan bobot penilaian sebagai berikut :

• UTS                             : 35 %
• UAS                             : 35 %
• Penugasan         S : 30 %

Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep filsafat Pancasila, konsep identitas nasional, konsep negara dan konstitusi, konsep demokrasi Indonesia, konsep HAM dan Rule of Law. Kegiatan belajar interaktif dapat dikembangkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menyelesaikan capaian pembelajarannya Bentuk pembelajaranya dengan menggunakan metode self directed learning & ceramah, diskusi dan penugasan .Penguasaan kemampuan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian teori yang terdiri atas : Teori (35%) : UTS 35%, UAS 35% dan Penugasan terstruktur 30%.

Dalam mata kuliah ini dibahas tentang konsep keperawatan  jiwa, Upaya deteksi dini pada gangguan jiwa, asuhan keperawatan pada klien yang mengalami ganguan  jiwa.  Recovery  dari  gangguan  jiwa  dengan  pendekatan  holistik  dan person-centered care merupakan focus dalam mata kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik  secara  individu  dan  dalam  koteks  keluarga  dan  penerapan  terapi modalitas  keperawatan.  Asuhan  keperawatan jiwa pada kelompok  khusus  merupakan bahasan pada mata kuliah ini. Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya